Latar Belakang dan Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan

Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan
  • Sepanjang perjalanan sejarah, bangsa Indonesia mengalami pasang surut, mengalami kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan zamannya.
  • Kondisi tersebut ditanggapi bangsa Indonesia dengan kesamaan nilai-nilai perjuangan bangsa yang dilandasi oleh jiwa, tekad, dan semangat kebangsaan.
  • Kesemuanya itu tumbuh menjadi kuat yang mampu mendorong proses terwujudnya NKRI.
  • Semangat perjuangan bangsa Indonesia yang tak kenal menyerah merupakan kekuatan mental spiritual yang dapat melahirkan sikap dan perilaku heroik dan patriotik yang harus dimiliki oleh setiap WNI.
  • Nilai-nilai perjuangan bangsa masih relevan dalam memecahkan setiap permasalahan dalam bermasyarakat, berbangsa, bernegara, serta sudah terbukti keandalannya.
  • Globalisasi diwarnai perkembangan IPTEK (Informasi, komunikasi, transportasi) membuat dunia menjadi transparan.
  • Oleh sebab itu isu globalisasi (demokrasi, HAM, Lingkungan hidup) akan memengaruhi struktur kehidupan (pola piker, sikap, dan tindakan) masyarakat Idonesia termasuk mental spiritual.
  • Untuk menghadapi globalisasi dalam mengisi kemerdekaan, diperlukan perjuangan nonfisik sesuai dengan bidang profesi masing-masing.

Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan

  • Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.
  • Pendidikan nasional harus menumbuhkan jiwa patriotik, mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, kesetiakawanan sosial, kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan dan berorientasi ke masa depan.
  • Kondisi tersebut dikalangan mahasiswa hendaknya dipupuk melalui pendidian Kewarganegaraan.
  • UU No. 2 Tahun 1989 tentang sisdiknas menyebutkan bahwa kurikulum dan isi pendidikan yang memuat pendidikan pancasila, pendidikan agama, dan pendidikan kewarganegaraan terus diajarkan dan dikembangkan di semua jalur, jenis, dan jenjang  pendidikan.
  • Berarti: mata pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di PT harus terus ditingkatkan, metodologi pengajaran dikembangkan, efektifitas maupun pembelajaran kualaitas dan prospek karier pengajarannya dibenahi.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form