Bahasa Sasak Halus merupakan salah satu ragam bahasa Sasak di Bumi Lombok. Bahasa ini pada awalnya hanya digunakan oleh kalangan bangsawan (wong menak) untuk berkomunikasi sesama bangsawan ataupun dengan kawula (rakyat biasa) yang dalam suku Sasak disebut Jajarkarang. Jajarkarang ketika berkomunikasi dengan wong menak juga diharuskan menggunakan ragam halus. Hal ini bertujuan untuk mempertegas strata sosial antara kaum bangsawan dengan rakyat biasa.
Lambat laun, setelah punahnya kerajaan-kerajaan di Pulau Lombok, secara berangsur-angsur punah pula sistem kasta yang ada di Lombok. Dengan demikian, walaupun masih banyak keturunan wong menak sampai saat ini, tidak berarti sistem bahasa yang digunakan sama dengan sistem sebelumnya.
Lambat laun, setelah punahnya kerajaan-kerajaan di Pulau Lombok, secara berangsur-angsur punah pula sistem kasta yang ada di Lombok. Dengan demikian, walaupun masih banyak keturunan wong menak sampai saat ini, tidak berarti sistem bahasa yang digunakan sama dengan sistem sebelumnya.