Meneladani Cara Makan Rasulullah SAW

Sebenarnya umat Islam memiliki telada luar biasa dalam hal pola makan, yaitu pola makan Rasulullah Saw. Apa yang beliau lakukan, telah terbukti kebenarannya secara medis. Apa saja?

Pertama, hanya makan ketika lapar. Rasulullah Saw.  makannya teratur, ada waktu-waktu tertentu. Ini bisa dipahami karena kondisi lapar itu bisa dibuat, perut bisa dididik. Seperti saat puasa Ramadhan, kita dibiasakan makan sahur, sehingga seminggu setelah Ramadhan kita biasanya bangun pukul 04.00 karena lapar.


Kedua, makan dengan tiga jari. Dengan tiga jari, suapan porsi makanan menjadi sedikit. Nabi Muhammad Saw. tidak menyuapkan makanan lagi, sebelum makanan yang ada di mulut habis ditelan. 

Dengan cara ini, kita bisa menyuap perlahan-lahan dan lebih bisa menikmati makanan itu. Zat-zat pencernaan dalam lambung dan usus pun akan diproduksi dalam jumlah sedikit. 
Kalau kita menelan makanan secara cepat-cepat atau terburu-buru, zat-zat pencernaan akan diprosuksi dalam jumlah banyak. Jika makan dengan perlahan, begitu masuk, ukuran zat pencernaan dan yang dicerna menjadi seimbang. Kalau tergesa-gesa, enzim pencernaannya tidak seimbang dengan makanan yang masuk. Tak heran bila makanan sudah banyak yang masuk, tapi kenyangnya belum terasa. 

Ketiga, berhenti makan sebelum kenyang. Ini bisa terjadi kalau makannya dengan perlahan. Dan keempat, tidak minum di tengah-tengah makan. Mudah-mudahan dengan meneladani pola makan Nabi Muhammad Saw., kita akan menjadi lebih sehat. Aamiin (Dari berbagai sumber)

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form