Batasan Analisis Kesalahan Berbahasa Menurut Para Ahli

  

BATASAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA

Hakikat/batasan analisis kesalahan berbahasa telah banyak disampaikan oleh para ahli, di antaranya adalah sebagai berikut.

1.    Pranomo (1996)
Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu teori yang dipergunakan untuk menganalisis bahasa antara (interlanguage) pembelajar bahasa. Lebih lanjut Pranomo memaparkan bahwa analisis kesalahan berbahasa merupakan usaha untuk membantu tercapainya tujuan belajar bahasa pembelajar dengan mengetahui sebab-sebab dan cara mengatasi kekeliruan-kekeliruan berbahasa yang mereka lakukan dalam proses menguasai bahasa kedua.

2.    Ellis (1987)
Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu prosedur yang digunakan oleh para peneliti dan para guru, yang mencakup pengumpulan sampel bahasa pelajar, pengenalan kesalahan-kesalahan itu, pengklasifikasiannya berdasarkan sebab-sebabnya yang telah dihipotesiskan, serta pengevaluasian keseriusannya.

3.    Crystal (1989)
Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu teknik untuk mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, dan menginterpretasikan secara sistematis kesalahan-kesalahan yang dibuat siswa yang sedang belajar bahasa kedua atau bahasa asing dengan menggunakan teori-teori dan prosedur-prosedur berdasarkan imu linguistik.

4.    Indihadi (tanpa tahun)
Analisis kesalahan berbahasa adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan apakah penggunaan suatu bahasa sudah baik dan benar atau belum.

5.    Corder (2011)
Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu proses yang dilaksanakan dengan menerapkan beberapa prosedur yang harus diikuti sebagai pedoman kerja, yaitu: 1) memilih korpus bahasa, 2) mengenali kesalahan dalam korpus, 3) mengklasifikasikan kesalahan, 4) menjelaskan kesalahan, dan 5) mengevaluasi kesalahan.

6.   Tarigan dan Sulistyaningsih (1997)
Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu prosedur kerja yang biasa digunakan oleh peneliti atau guru bahasa, yang meliputi kegiatan mengumpulkan sampel kesehatan, mengidentifikasi kesalahan yang terdapat dalam sampel, menjelaskan kesalahan tersebut, mengklasifikasikan kesalahan itu, dan mengevaluasi taraf keseriusan kesalahan itu.

7.    Samsuri (1987)
Analisis kesalahan berbahasa adalah kegiatan pengkajian segala aspek penyimpangan dalam bahasa itu sendiri yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana bahasa itu diucapkan, ditulis, disusun, dan berfungsi.


BATASAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM BIDANG FONOLOGI

1.    Indihadi (Tanpa tahun)
Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang fonologi merupakan analisis kesalahan yang bersumber dari fonem, diftong, kluster, dan pemenggalan kata.

2.   Tarigan dan Sulistyaningsih (1998)
Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang fonologi merupakan analisis yang meliputi perubahan pengucapan fonem, penghilangan fonem, penambahan fonem, dan perubahan bunyi diftong menjadi bunyi tunggal atau fonem tunggal.

BATASAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM BIDANG MORFOLOGI

1.   Badudu (1982)
Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi merupakan analisis kesalahan yang meliputi kesalahan afiksasi, kesalahan reduplikasi, dan kesalahan pemajemukan (komposisi).

2.   Tarigan dan Sulistyaningsih (1979)
Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi merupakan analisis kesalahan yang berkenaan dengan kesalahan afiksasi, kesalahan reduplikasi, dan kesalahan komposisi.

3.   Indihadi (tanpa tahun)
Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi merupakan analisis kesalahan yang bersumber dari proses morfologi, yakni afiksasi, reduplikasi, dan komposisi.
  

BATASAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM BIDANG SINTAKSIS

1.   Pateda (1989)
Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang sintaksis berhubungan erat dengan kesalahan pada bidang morfologi. Hal ini disebabkan karena kalimat berunsurkan kata-kata. Dengan demikian, daerah kesalahan sintaksis berhubungan erat dengan beberapa hal yang terkait dengan penyusunan kalimat yang baik. Hal-hal yang dimaksud misalnya kalimat yang berstruktur tidak baku, kalimat ambigu, kalimat yang tidak jelas, diksi yang tidak tepat, kalimat mubazir, kata serapan yang digunakan dalam kalimat, dan logika kalimat.

2.   Semi (1990)
Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang sintaksis merupakan analisis yang berkaitan dengan kesalahan frase, kesalahan klausa, dan kesalahan kalimat.

3.   Tarigan dan Sulistyaningsih (1979)
Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang sintaksis meliputi analisis pada tataran frase, tataran klausa, dan tataran kalimat.

4.   Setiawan (2016)
Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang sintaksis adalah analisis kesalahan yang berkaitan dengan penyimpangan penyimpangan struktur frase, klausa, atau kalimat, serta ketidaktepatan pemakaian artikel.

5.   Grafura (2008)
Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang sintaksis menyangkut urutan kata, kepaduan, susunan frase, kepaduan kalimat, dan logika kalimat.

6.   Kartopati (2010)

Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang sintaksis berdasarkan jenis keterampilan berbahasa dibagi menjadi empat, yakni analisis kesalahan sintaksis dalam menyimak, analisis kesalahan sintaksis dalam berbicara, analisis kesalahan sintaksis dalam membaca, dan analisis kesalahan sintaksis dalam menulis. 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form